Memoritoday.com, Tanjab Timur – Pengelolah Pabrik ES milik Pemerintah yang beroperasi di PPI Kecamatan Nipah Panjang, Terkesan menaikan harga balokan ES semaunya, beberapa Nelayan di Nipah Panjang Mengeluh,
Belum usai melonjaknya harga Bahan Bakar Solar, yang di akibatkan langkahnya Minyak saat ini, Kini Nelayan di Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, kembali di hadapkan dengan kenaikan Harga Balokan ES yang dijual Heri selaku pihak Ketiga, yang di percaya selaku Pengelola Pabrik ES Milik Pemerintah, melalui Dinas Perikanan Provinsi Jambi, dimana semula harga perbalok ES 13.000 ribu, Perbalok , saat ini di jual di angka 15.000, satu baloknya.
Menurut Beberapa nelayan yang enggan identitasnya di sebutkan, kepada awak media mengatakan, “disaat harga bahan bakar naik, akibat Langkahnya Solar di Nipah, di situ pulo Pabrik Es menaikan Harga ES balokan, tidak tanggung Tanggung, kenaikan harga mecapai 2000 perbalok, keluhnya.
Masi dikatakan nelayan,”kalau satu kali pembelian 30 balok kan ES, untuk satu kali melaut, kan sudah lumayan selisih harganya, bisa untuk menambah kebutuhan lain, apa lagi saat ini Minyak Naik, ES naik, Sementara Harga jual ikan, dan Udang, Hasil laut Tidak ada Kenaikan, masi Sama dengan harga lama, kan itu yang membuat nelayan semakin tercikik,” Jelasnya.
Saat di konfirmasi Via WhatsApp 11/5 Heri membenarkan Ada kenaikan Balokan ES, “iya ada kenaikan Balokan ES, itu di sebabkan , Harga Harga spare part dan freon ya naik, bahan-bahan yang di butuhkan Naik Pabrik Naik semua,” Jelas Heri.
Saat ditanya apakan kenaikan bolakan ES telah melalui persetujuan Dinas Perikanan Provinsi, Jawab Heri “Nanti saya bicarakan sama dinas, kemungkinan hari Rabu mau ketemu. apa hasilnya nanti saya infokan bang, kebetulan Dinas ada kegiatan Diluar” Jelas Heri, “jawab Heri.
Diketahui Kenaikan Harga Balokan ES yang di terapkan Pengelolah Pabrik Sejak Sabtu 7/5/2022,
Terkesan Heri Selaku Pengelola Pabrik Milik Pemerintah, menaikan Harga Semaunya, tanpa ada Rekomendasi, ataupun kesepakatan kepada Dinas Terkait.
Sampai berita ini di terbitkan, pihak Dinas Belum dapat di hubungi. (Nst/lim)