KERINCI – Aksi perampokan dengan kekerasan, diculik dibawa dalam mobil lalu dibuang di jalan perbatasan Kerinci dan Bangko, kembali terjadi di wilayah hukum Polres Kerinci, Provinsi Jambi.
Sebelumnya, warga Tanjung Pauh yang menjadi korban. Kali ini, korban menimpa Wirtina (49) tahun, RT 02 Dusun Sawahan, Desa Lawang Agung, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan dalam keadaan trauma berat dan mata sebelah kiri bengkak. Indra Kumar, salah seorang tetangga korban dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian penculikan disertai perampokan.
“Benar, kejadian pada Sabtu (18/4/2020), korban bernama Wirtina (49) RT 02 Dusun Sawahan desa Lawang Agung,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut diketahui setelah kawannya yang di Merangin mendapat telpon dari anggota Polres Merangin. “Pada waktu itu, mereka juga mengirim video, bahwa benar korban adalah Wirtini,” beber Indra.
Dari video yang didapatkan sambung Indra, mata korban bengkak diduga karena dianiaya oleh pelaku. Dan di dalam video tersebut, korban juga terlihat sangat trauma berat dan linglung.
“Mata korban bengkak dianiaya pelaku, namun untuk kronologis kejadian disini kami tidak tahu,” kata Indra.
Menurut informasi dari warga yang menemukan, bahwa korban dibuang di perkebunan sawit Pulau Rengas, Kabupaten Merangin. Saat ini, korban juga telah dibawa ke Mapolres Merangin.
“Kabarnyo korban dibuang di kebun sawit Pulau Rengas, cuma siapa yang pertama kali yang menemukan korban kami tidak tahu, dan sekarang keluarga sedang dalam perjalanan untuk menjemput korban,” jelasnya, sambil mengakui bahwa korban sehari–hari memakai perhiasan emas.
Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim, Edi Mardi, dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini tim sudah turun ke lapangan.
“Iya, sekarang tim sudah turun kelapangan untuk penyidikan,” singkat Edi Mardi.